Nama: | Bantal penculikan bahu | ||
Bahan: | Kain komposit | ||
Fungsi: | Pertahankan fiksasi bahu | ||
Fitur: | Lindungi bahu dan lengan Anda | ||
Ukuran: | Ukuran Bebas (Kiri/kanan) |
Instruksi Produk
Terbuat dari kain komposit dan spons berkepadatan tinggi. Imobilisasi jika terjadi patah tulang lengan atas, dislokasi bahu, Cedera Saraf Brakialis (jaringan saraf yang menghubungkan tulang belakang ke bahu, lengan dan tangan). Mendukung lengan dengan membawa beban melintasi punggung dan bahu. Nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Dapat dipakai dan dilepas sendiri atau dengan bantuan minimal. Cocok untuk kedua lengan. Bekerja sepanjang perjalanan penyembuhan karena penahan logam dapat dikeluarkan dari sakunya setelah kondisinya membaik.
Struktur anatomi, sendi bahu harus berada pada posisi penculikan ringan 35 derajat pada posisi alami. Oleh karena itu, sebagian besar pasien setelah operasi reduksi, perbaikan atau rekonstruksi sendi bahu, sendi bahu harus ditempatkan pada posisi abduksi ini. Sebagian besar fraktur 2/3 proksimal humerus ditangani secara konservatif. Karena peran otot penculik, ujung proksimal fraktur mudah tergeser ke luar. Oleh karena itu, menempatkan lengan atas pada posisi abduksi memudahkan Witte untuk memposisikan dan meluruskan secara ideal. Pasien tersebut perlu menggunakan stent abduksi bahu setelah reduksi patah tulang.
Karena nyaman dan nyaman dipakai, penyangga abduksi bahu telah menjadi pengganti terbaik untuk perban dan plester bahu, dan merupakan pilihan ideal bagi pasien dengan cedera bahu. Perawatan statis dan rehabilitasi dinamis dapat mencegah kekakuan sendi bahu. Bantal busa yang dibentuk diletakkan di bawah bahu, menggunakan penculikan bahu dari 15 derajat hingga -30 derajat. Desainnya sesuai dengan karakteristik fisiologis tubuh manusia, dekat dengan tubuh dan nyaman. Bantal gantung dikencangkan dan dipasang dengan tali bahu agar tidak tergelincir. Nyaman dipakai, ringan dan mudah digunakan.
Metode Penggunaan
• Menempatkan dudukan pada area penggunaan
• Ambillah di depan
• Kencangkan tali dan fiksasinya
Setelan Kerumunan
Setelah operasi rotator cuff
Reset setelah dislokasi bahu
Fraktur bagian bawah caput humerus
Nyeri di area tulang belikat
Osteoartritis bahu
Cedera otot dan tendon