• head_banner_01

Bagaimana cara melindungi lutut?

Bagaimana cara melindungi lutut?

Penyakit sendi lutut merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh banyak orang lanjut usia. Dengan kebiasaan hidup dan alasan lainnya, mereka semakin muda. Jika mereka tidak mendapatkan perawatan dan pengobatan yang baik, mereka akan sangat mempengaruhi kehidupan normal dan bahkan berujung pada kecacatan. Izinkan saya memberi tahu Anda tentang tindakan pencegahan harian untuk penyakit sendi lutut.
Jangan berjalan terlalu lama. Bila sendi lutut terasa tidak nyaman, sebaiknya segera istirahat. Jangan memakai sepatu hak tinggi saat berjalan jauh. Kenakan sepatu bersol lembut bersol tebal dan elastis untuk mengurangi benturan pada sendi lutut dan menghindari sendi lutut. Keausan terjadi.

penyangga lutut31
Dalam kehidupan sehari-hari, usahakan untuk menghindari naik turun tangga, berjalan kaki, memanjat, berdiri dalam waktu lama, lebih sedikit menggendong anak, dan tidak terlalu mengangkat benda berat, agar tidak terjadi beban berlebih pada sendi lutut dan memperparah kondisi. Hindari berdiri dan duduk secara tiba-tiba. Yang terbaik adalah menekuk sendi lutut beberapa kali terlebih dahulu, lalu berdiri atau duduk untuk membantu melindungi sendi lutut.
Sebelum melakukan olah raga luar ruangan, persiapkan aktivitas, regangkan sendi lutut secara perlahan, tingkatkan kelenturan dan kelenturan anggota tubuh bagian bawah, dan biarkan sendi lutut aktif sebelum ikut berolahraga. Olahraga berlebihan akan meningkatkan tekanan pada permukaan sendi dan meningkatkan keausan. Olahraga berat dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan stres dan tarikan berlebihan pada tulang dan jaringan lunak di sekitarnya, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan lunak lokal dan tekanan yang tidak merata pada tulang. Oleh karena itu, stres berat yang berkepanjangan harus dihindari. olahraga.
Berenang dan berjalan kaki merupakan olahraga terbaik yang tidak hanya menambah beban sendi lutut, tetapi juga melatih otot dan ligamen di sekitar sendi lutut. Kedua, berbaring telentang, mengangkat kaki, dan mengayuh sepeda dalam keadaan kosong adalah latihan terbaik untuk penyakit sendi lutut.

 

 

 

10
Perhatikan postur tubuh saat berjalan, jangan bekerja dengan pinggang terpelintir, berjalanlah dengan kaki menyamping, dan hindari posisi jongkok dalam waktu lama. Gerakan jongkok sehari-hari (seperti mencuci pakaian, memilih sayuran, dan mengelap lantai) paling baik dilakukan dengan duduk di bangku kecil. Hindari mempertahankan postur tubuh dalam waktu lama, perhatikan seringnya perubahan postur tubuh, dan kembangkan kebiasaan baik melindungi persendian dalam kehidupan sehari-hari.
Saat suhu turun, pembuluh darah di sendi lutut berkontraksi saat dingin, dan sirkulasi darah menjadi buruk, yang seringkali membuat persendian menjadi kaku dan nyeri. Oleh karena itu, sebaiknya tetap hangat saat cuaca sedang dingin. Anda bisa mengenakan celana panjang dan bantalan lutut untuk melindungi sendi lutut. Kenakan bantalan lutut bila perlu. Mencegah sendi lutut dingin.
Berat badan berlebih merupakan salah satu penyebab penting terjadinya penyakit degeneratif pada tulang belakang dan persendian. Berat badan yang berlebihan akan mempercepat keausan tulang rawan artikular dan membuat tekanan pada permukaan tulang rawan artikular menjadi tidak merata. Oleh karena itu, orang yang mengalami kelebihan berat badan sebaiknya aktif menurunkan berat badan, serta memperhatikan pola makan dan pengendalian berat badan.
Jika nyeri sendi lutut terjadi, maka harus diobati secara aktif, dan terapi sederhana seperti kompres panas dan terapi fisik harus dilakukan. Jika pengobatan konservatif tidak efektif dan mempengaruhi cara berjalan dan kehidupan sehari-hari, pasien dengan osteoartritis parah yang menjalani pengobatan artroskopi yang buruk dapat memilih penggantian sendi untuk memulihkan fungsi sendi dan mempertahankan kualitas hidup yang baik.
Makan lebih banyak makanan yang mengandung protein, kalsium, kolagen, dan isoflavon, seperti susu dan produk susu, kacang-kacangan dan produk kedelai, ikan dan udang, rumput laut, jamur hitam, ceker ayam, trotters, kaki domba, urat daging, dll. protein dan kalsium untuk mencegah osteoporosis. Itu juga dapat menyehatkan tulang rawan dan cairan sendi. Ini juga dapat mengisi kembali estrogen, sehingga tulang dan persendian dapat memetabolisme kalsium dengan lebih baik dan mengurangi gejala radang sendi.


Waktu posting: 20 November 2021